BAB
II
RENCANA
BISNIS
2.1 Deskripsi Usaha
2.1.1 Bidang usaha
Bidang usaha yang kami rencanakan dalam proposal ini adalah berupa jasa dan
produk. Jasa yang kami tawarkan adalah jasa pembayaran rekening listrik dengan
sistem PPOB (Point Payment Online Bank)
dan juga jasa pengisian pulsa M-KIOS. Sedangkan produk yang kami tawarkan yaitu
berupa rokok dan permen yang kami jual di loket tersebut. PPOB ini adalah
konsep memadukan dua unsur bisnis yang berbeda antara loket pembayaran listrik
dengan sistem bisnis pulsa elektrik berbasisn all operator dengan cakupan
Aceh-Sumut. Perlu diingat bahwa usaha ini telah ada saat ini, tetapi pada saat
ini hanya menjual jasa pembayaran rekening listrik saja. Dengan hanya bisnis
pembayaran rekening listrik ini saja sudah dapat menghasilkan profit yang cukup
lumayan, yaitu sekitar Rp 400-500 ribuan per bulannya. Untuk itu kami ingin
memajukan usaha ini lebih berkembang lagi, agar profit yang dihasilkan dapat
lebih maksimal lagi.
2.1.2 Jenis
Produk
Jenis produk yang kami tawarkan dalam usaha ini adalah berupa jasa dan
produk, dengan jasa sebagai usaha utama, sedangkan produknya sebagai penjualan
sampingan yaitu berupa rokok dan permen.
2.1.3
Kegunaan, Keunggulan dan Keunikan Produk
Adapun kegunaan,keunggulan dan keunikan produk utama yang kami tawarkan
diantaranya adalah:
1). Dapat digunakan
untuk melakukan pembayaran listrik baik pra maupun pasca bayar.
2). Pembayaran
dapat dilakukan secara cepat karena menggunakan sistem online.
3). Dapat melakukan
pembayaran dengan cara mentransfer ke rekening kami tanpa harus datang ke loket
kami.
4). Harga pulsa
yang kami tawarkan relatif lebih murah (harga mahasiswa).
2.1.4 Lokasi
Usaha
Lokasi tempat didirikannya usaha ini adalah di daerah Pasar Pagi Desa
Batuphat Timur Kec.Muara Satu Kota Lhokseumawe. Alasan mengapa kami memilih
lokasi tersebut adalah karena selain usaha ini telah ada sebelumnya di lokasi
ini, juga lokasi ini kami anggap cukup layak karena lokasi ini cukup ramai,
sebab setiap hari terjadi kegiatan transaksi ekonomi sehingga banyak
orang-orang yang datang ke daerah ini baik sebagai penjual maupun sebagai
pembeli.
2.1.5 Waktu
Pada usaha pengembangan Payment Point Online Bank (PPOB) dan pulsa ini direncanakan
pembuatan laporan keuangan dan pertanggungjawaban dalam kurun waktu per bulan.
2.1.6 Dampak Usaha Terhadap Lingkungan
1.
Dampak Ekonomi
a. Dapat menambah penghasilan bagi pengusaha bisnis
tersebut.
b. Menambah pendapatan terhadap
orang yang memiliki lapak tempat usaha ini didirikan.
2.
Dampak Sosial
a. Dapat mengurangi pengangguran dengan membuka usaha
baru.
b. Mempermudah masyarakat dalam
melakukan pembayaran tagihan listrik.
3.
Dampak Budaya
a. Memperkenalkan budaya
penggunaan internet dan perbankan dalam melakukan pembayaran sistem PPOB ini.
2.1.7 Risiko
Bisnis
Adapun beberapa kemungkinan risiko bisnis yang terjadi pada usaha
pengembangan PPOB dan pulsa ini adalah:
1). Masih kurangnya
pengetahuan masyarakat bahwa pembayaran rekening listrik tidak perlu dilakukan
di kantor PLN secara langsung.
2). Adanya usaha
sejenis di daerah ini meskipun hanya satu.
3). Adanya pungutan
liar yang dilakukan oleh beberapa oknum tertentu sehingga dapat mengurangi
profit usaha.
4). Banyaknya
pesaing usaha penjualan pulsa elektrik di daerah tersebut.
2.2 Rencana
Pemasaran
2.2.1 Target
Konsumen
Target konsumen dari usaha ini adalah masyarakat sekitar yang tinggal
disekitar daerah Desa Batuphat dan sekitarnya, serta orang-orang yang lalu
lalang disekitar pasar pagi Batuphat Timur. Selain itu mahasiwa-mahasiswi
Universitas Malikussaleh juga kami jadikan sasaran utama penjualan pulsa usaha
kami ini.
2.2.2 Wilayah
Pemasaran
Wilayah pemasaran utama usaha pembayaran rekening listrik ini adalah masyarakat
yang tinggal di daerah Batuphat Timur, Batuphat Barat, Blang Pulo dan sekitarnya.
Sedangkan target utama penjualan pulsa adalah Mahasiswa/i Universitas
Malikussaleh serta orang-orang yang lalu lalang disekitar pasar pagi Batuphat
Timur.
2.2.3 Situasi
Persaingan
Berdasarkan
pengalaman yang telah dilakukan saat ini, usaha bisnis pembayaran rekening
listrik ini cukup menjanjikan, karena di daerah tersebut hanya ada satu usaha
sejenis yang tentunya sebagai pesaing utama untuk target market usaha ini.
Sedangkan usaha pengisian pulsa elektrik ini memang sudah cukup banyak di
daerah tersebut, namun kami akan memanfaatkan posisi kami sebagai mahasiswa
untuk dapat menawarkan jasa pulsa ini kepada teman-teman sesama Mahasiswa di
Universitas Malikussaleh, tentunya dengan harga yang bersahabat dengan
Mahasiswa dan juga dapat dilakukan dengan pembayaran kredit.
2.2.4 Jumlah
dan Harga Produk
Jumlah saldo pembayaran rekening listrik dan pulsa tidak terbatas, dimana
apabila saldo habis, maka kami akan melakukan pembayaran lagi ke bank untuk
membeli saldo lagi, begitupun dengan pulsa, rokok, dan permen. Harga rekening
listrik sesuai dengan tagihan listrik aslinya, sedangkan harga pulsa M-KIOS
yang kami jual berbeda Rp 1000 dari harga pulsa aslinya. Misalkan pulsa Rp5000,
kami jual Rp6000, pulsa Rp10.000, kami jual Rp11.000,dst. Sedangkan harga rokok
dan permen kami jual sesuai dengan harga pasar.
2.4 Rencana
Produk
2.4.1
Alat/Tekologi
Beberapa
peralatan/teknologi yang akan digunakan pada usaha ini diantaranya adalah satu
unit komputer(sudah ada), satu buah modem(sudah ada), satu unit lemari kaca
untuk tempat pajangan rokok dan kartu perdana operator telekomunikasi(belum
ada), satu unit toples tempat permen(sudah ada).
2.4.2 Proses
Jalannya Usaha
Alur usaha ini sebenarnya sangatlah simpel, yaitu menggunakan sistem PPOB(Point Payment Online Bank). Kami akan
membeli saldo untuk pembayaran rekening listrik untuk kemudian kami jual kepada
konsumen. Keuntungan yang kami peroleh adalah sebesar Rp1000 per lembar slip
pembayaran.begitu juga dengan usaha penjualan pulsanya. Sedangkan penjualan
rokok dan permen kami lakukan seperti yang lainnya, dengan cara membeli produk
dari grosir, baru kemudian kami jual lagi kepada konsumen.
2.4.3 Target
Usaha
Target yang kami harapkan dari usaha ini yaitu 400 lembar
slip pembayaran rekening listrik, 300 ribu keuntungan penjualan pulsa, 200 ribu
penjualan rokok, dan 100 ribu penjualan permen.
2.4 Rencana
Manajemen
2.4.1 Bentuk usaha
Usaha yang
dirintis ini merupakan bentuk persekutuan (partnership) adalah
badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama
bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Dapat
dikategorikan dalam bentuk firma yang merupakan suatu bentuk
persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama
yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
2.4.2 Struktur Organisasi
2.4.3 Jumlah tenaga kerja
Pada usaha pengembangan PPOB (Point Payment Online Bank) dan pulsa ini kami sendiri yang akan mengelola dan menjaga loket.
2.4.4 Rencana UKM
Mitra
Pada usaha kami ini, kami tidak menjalin kerja sama
dengan jenis UKM lainnya, karena kami hanya berhubungan langsung dengan PLN
melalui perantara bank. Sedangkan pulsa kami
2.5 Rencana Keuangan
2.5.1 Kebutuhan investasi dan modal kerja
Adapun
rencana anggaran biaya usaha PPOB (Point Payment Online Bank) dan pulsa pada
terlampir 1.
2.5.2 Rencana laba/rugi
Adapun prakiraan profit pengembangan usaha PPOB (Point Payment
Online Bank) dan pulsa
pada terlampir 1.
2.5.3 Benefit/Cost Rasio
Dalam pengembangan ekonomi suatu
wilayah, analisis utama yang harus dikedepankan oleh pemerintah daerah adalah memperhatikan sejauh mana kontribusi suatu proyek dalam komunitas
dan ekonomi lokal suatu wilayah. Berdasarkan hasil analisis ini, pemerintah
dapat menentukan pilihan yang tepat dan anggaran dapat dialokasikan secara
efektif. Pemilihan alternatif dan penentuan prioritas ini berkontribusi pada
pencapaian anggaran berbasis kinerja, yang merupakan salah satu pilar reformasi
anggaran.
Secara langsung
pemerintah dapat merasakan manfat-manfaat dari usaha papan bunga ini,
diantaranya adalah sebagai berikut :
a) Mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia khususnya
Aceh Utara
b) Menambah pendapatan daerah
c) Membantu pemerintah dalam upaya menekan angka kemiskinan.
BAB III
PENUTUP
Payment Point Online Bank (PPOB)
merupakan layanan pembayaran tagihan listrik dan tagihan lainnya secara online real-time, diselenggarakan PLN,
bekerjasama dengan dunia perbankan dan memanfaatkan fasilitas perbankan. Payment Point Online Bank (PPOB) dapat
membantu pengamanan penerimaan pendapatan PLN serta percepatan aliran dana
tunai karena uang tagihan listrik dari pelanggan langsung masuk ke account PLN di bank sehingga risiko
pengelolaan kas PLN menjadi minimum. Dalam sistem PPOB ini peranan KUD menjadi
berkurang.
PPOB
memunculkan peluang bisnis baru dimana pelanggan tidak hanya bisa memanfaatkan payment point membayar tagihan listrik,
tetapi berkat kerjasama dengan mitra kerja yang pembayarannya dapat dilakukan
melalui delivery chanel maka PPOB
bisa juga digunakan untuk pembayaran telepon, PAM, cicilan kendaraan bermotor
dan lain-lain.
Kebutuhan
pulsa juga saat ini sudah sangat menjanjikan, sebab hampir setiap orang
memiliki lebih dari satu nomor kartu telepon seluler. Pulsa merupakan sistem
pembayaran dari operator seluler dengan sistem prabayar maupun pasca bayar.
Rokok dan permen merupakan produk sampingan yang banyak konsumennya. Meskipun
rokok dan permen merupakan produk yang banyak memiliki risiko bagi kesehatan,
namun konsumen produk ini tetap saja tinggi.
Demikian proposal pengembangan papan bunga ini kami susun.
Dari hasil analisis kami mengenai peluang pemasaran, operasional, dan keuangan,
kami optimis bahwa usaha ini layak dan
berpotensi tinggi untuk dikembangkan. Besar harapan kami mudah-mudahan pihak
yang berkompeten dapat bekerja sama dalam pengembangan usaha ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar